Postingan kali ini akan membahas
tentang Annual Report (Laporan Keuangan) dari salah satu Perusahan di BUMN
yaitu PT Krakatau Steel yang berada pada bidang Industri Pengolahan yaitu Baja,
telah menunjukan perkembangan signifikannya yaitu dalam waktu kurang dari 10
tahunperusahaan telah menambah fasilitas produksi seperti Sponge Iro Plant,
Steel Billet Plant dan Wire Rod Plant, serta fasilitas infrastruktur tenaga
listrik dan Water Treatment Plant. Perkembangan ini membuat PT Krakatau Steel
menjadi satu-satunya perusahaan baja terpadu di Indonesia.
Oleh karena itu saya tertarik untuk
melihat seperti apa Laporan Keuangan PT Krakatau Steel. Kita akan melihat
berdasarkan jenis laporan keuangan yaitu :
1. Laporan
Laba-Rugi
Dari laporan laba-rugi terlihat bahwa laba bersih tahun
2010 meningkat dari 494.672.000.000 (tahun 2009) menjadi 1.062.683.000.000, hal
ini karena beban pokok penjualan berkurang walaupun penjualan bersih tahun 2010
sedikit lebih kecil dari pada tahun 2009.
2. Laporan
Neraca
Dari Laporan Neraca telihat bahwa antara aset dan kewajiban-ekuitas
balance dengan distribusi pada ekuitas lebih tinggi yaitu sebesar
9.293.915.000.000 sedangkan kewajiban sebesar 6.917.363.000
3. Laporan
Arus Kas
Dalam laporan arus kas nampak bahwa arus kas dari
aktivitas investasi bertanda negatif yaitu sebesar (682.756.000.000) dan
terbanyak untuk aktivitas pendanaan yaitu sebesar 2.398.086.000.000
disusul aktivitas operasi yaitu sebesar 482.266.000.000. Hal ini
terindikasi kurang baik karena terdapat piutang yang cukup banyak dari hasil
penjualan atau bahkan hutang karena tampak pada arus kas investasi.
4. Laporan
Perubahan Ekuitas
Dalam laporan perubahan kas terlihat deviden yang tidak
dicadangkan menurun dari tahun 2010 menjadi (148.402.000.000)
Berikut Lampiran Annual Report PT
KRAKATAU STEEL
https://drive.google.com/file/d/0B9VfuFDDt9k2RUVTQnhzdC1IT28/edit?usp=sharing